Kamu tidak punya hak sama sekali untuk mengekang dan mengatur sesuai dengan keinginanmu.
Kalau protektif sih wajar, tapi kalau udah jadi poseif, susah kan.
Qisya selalu bersabar meski setiap hari mendapat cacian dan hinaan dari bibinya karena dia sudah bertekad untuk langsung mencari pekerjaan setelah lulus dari sekolah sehingga bisa cepat keluar dari rumah bibinya.